BAB II
METODE
MAGANG
2.1 Metode Pengumpulan Data Kegiatan Magang
Berdasarkan Peraturan Rektor
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Nomor 05 Tahun 2013 tentang Pedoman
Penulisan dan Mekanisme Ujian Laporan Akhir serta Skripsi Institut Pemerintahan
Dalam Negeri, metode yang harus digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksploratif dengan pendekatan induktif.
Menurut Arikunto (2009: 101),
“Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti. "Cara“
menunjuk pada sesuatu yang abstrak, tidak dapat diwujudkan dalam benda yang
kasat mata, tetapi hanya dapat dipertontonkan penggunaannya“.
Mardalis (2009: 25) menyatakan
bahwa “Eksploratif adalah penelitian
yang bertujuan untuk mencari hubungan-hubungan baru yang terdapat pada suatu
permasalahan yang luas dan kompleks“. Penelitian ini juga bertujuan untuk
mengumpulkan data sebanyak-banyaknya.
Lebih lanjut Mardalis (2009: 25) mendefenisikan
Penelitian eksploratif,
Penelitian
ini bertujuan pula untuk mengumpulkan data sebanyak-banyaknya. Setelah
dianalisa diharapkan hasilnya bisa jadi hipotesa buat penelitian berikutnya,
dan penelitian eksploratif itu sendiri tidak memakai hipotesa, karena
kompleksnya data yang akan diteliti tidak mungkin untuk dirumuskan atau tidak
bisa disusun hipotesanya.
Bungin (2010: berpendapat mengenai teorisasi induktif bahwa:
Teorisasi induktif adalah teori yang menggunakan data
sebagai pijakan awal melakukan penelitian, bahkan dalam format induktif tidak
mengenal teorisasi sama sekali, artinya teori dan teorisasi bukan hal yang
penting untuk dilakukan. Sebaliknya data adalah segala-galanya untuk memulai
sebuah penelitian.
Berdasarkan pengertian dan
batasan metode eksploratif dengan pendekatan induktif tersebut, dapat
disimpulkan bahwa metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data awal
serta menemukan fakta dari suatu pengetahuan berdasarkan fakta empirik yang
terjadi dilapangan adalah dengan
mengamati objek langsung yang ada.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan cara penelitian
lapangan (Field Research), yaitu:
dengan menggunakan penelitian langsung di lapangan tentang subyek/obyek yang
diteliti, dengan menggunakan teknik-teknik:
a. Wawancara
Wawancara menurut Nazir
(2011:193)adalah “proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan
tanya jawab sambil bert atap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si
penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara)“. Lebih lanjut menurut Ridwan (2011: 74),
pengertian wawancara:
Wawancara adalah suatu cara
pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari
sumbernya. Wawancara ini digunakan bila ingin mengetahui hal-hal dan responden
secara lebih mendalam serta jumlah responden sedikit. Ada beberapa faktor yang
akan mempengaruhi arus informasi dalam wawancara, yaitu: pewawancara,
responden, pedoman wawancara dan situasi wawancara.
Berangkat
dari beberapa defenisi tentang wawancara diatas maka informan penelitian dalam
kegiatan magang ini terdiri dari:
1. Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Sekretaris
Daerah Kabupaten Aceh Singkil)
2. Kepala
Seksi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh
Singkil (Bagian Perlindungan Masyarakat Kantor Kesbangpol dan Linmas).
3. Kepala
Seksi Rekonstruksi BPBD Kabupaten Aceh Singkil
4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum
5. Kepala
Dinas Kesehatan
6. Kepala
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
7. Camat Singkil Kabupaten Aceh Singkil
8. Kepala Kampong Kilangan, Kampong Pasar Singkil dan
Kampong Pulo Sarok
9. Bagian Logistik dan Bantuan Korban Bencana (Kepala
Seksi Dinas Sosial)
10. Warga Kecamatan Singkil yang berada di lokasi bencana
banjir
11. Ketua
SAR Kabupaten Aceh Singkil
b. Dokumentasi
Menurut Suharsimi Arikunto
(2010:274), "metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,
notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya".
Dalam menggunakan metode
dokumentasi peneliti memegang check-list
untuk mencari variabel yang sudah ditentukan. Apabila terdapat/muncul variabel
yang dicari, maka peneliti tinggal membubuhkan tanda check atau tally di
tempat yang sesuai. Untuk mencatat hal-hal yang bersifat bebas atau belum
ditentukan dalam daftar variabel peneliti dapat menggunakan kalimat bebas.
Dokumen-dokumen yang akan
dikumpulkan untuk melengkapi data dalam kegiatan magang ini adalah:
1. Data
tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksana tanggap bencana.
2. Data Instansi yang berpartisipasi dalam koordinasi
penanganan banjir.
3. Data
fasilitas, sarana dan prasarana dalam proses kesiapsiagaan bencana banjir.
4. Data
program-program yang telah dilaksanakan dalam upaya penanganan bencana dari
tahun 2010 hingga tahun 2013.
5. Data
jumlah korban meninggal, luka-luka dan korban terserang penyakit akibat bencana
banjir.
6. Data
bahan kebutuhan pokok sejak tahap kesiapsiagaan hingga tanggap darurat selesai.
2.2 Teknik
Analisis Data
Teknik
analisis data adalah suatu bagian yang penting dalam metode penelitian karena
analisis ini berguna dalam menentukan masalah penelitian. Analisis data
merupakan proses penyusunan data yang dapat ditafsirkan, untuk memahami makna
dari data tersebut. Data yang diperoleh melalui pendekatan teknik pengumpulan
data selanjutnya dianalisis sehingga mempunyai makna dan mampu menjawab
permasalahan yang ada dalam penelitian.
Analisis data menurut Bogdan
dan Biklen (1982) dalam Lexy J. Moleong (2013: 248) adalah :
Upaya
yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,
memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintetiskannya, mencari
dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan
memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
Menurut Miles dan Huberman
(1984) dalam Sugiono (2012: 246) aktifitas dalam analisis data yaitu:
a.
Data
Reduction (Reduksi Data)
Data yang diperoleh dari lapangan
jumlahnya cukup banyak, sehingga perlu dilakukan analisis data melalui reduksi
data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan
pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Sehingga data yang telah
direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti
untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan.
b.
Data
Display (Penyajian Data)
Menurut Silalahi (2012: 340), “penyajian
data yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya
penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan”. Dalam penelitian kualitatif,
penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan
antar kategori, flowchart dan
sejenisnya. Dalam hal ini yang paling sering digunakan adalah teks yang
bersifat naratif.
c.
Conclusion
Drawing/Verification (Kesimpulan/ Verifikasi)
Analisis data kualitatif adalah
penarikan kesimpulan dan verifikasi. Awal mulanya kesimpulan belum jelas,
tetapi kemudian meningkat menjadi sesuatu yang lebih terperinci.
2.3
Tempat dan Waktu Kegiatan Magang
Kegiatan
magang dilaksanakan dan mengambil tempat
di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Singkil. Adapun
waktu kegiatan magang yang dilakukan adalah selama satu bulan, terhitung mulai
tanggal 3 (tiga) Februari 2014 sampai 28 (dua puluh delapan) Maret 2014.
Jadwal
dan kegiatan magang dan penyusunan laporan akhir selengkapnya dapat dilihat
pada tabel 1.2 sebagai berikut:
Tabel 1.2
JADWAL KEGIATAN
MAGANG DAN PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR TAHUN AKADEMIK
2013/2014
No.
|
Jenis Kegiatan
|
Nov
|
Des
|
Jan
|
Feb
|
Mar
|
April
|
Juni
|
||||||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1.
|
Penyusunan
dan Pengajuan Usulan Laporan Akhir
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
Pelaksanaan
Seminar Laporan Akhir dan Perbaikan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
Pelaksanaan Magang dan
Pengumpulan Data
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
Pengolahan
Data
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
Bimbingan
Penulisan dan Penyusunan Laporan Akhir
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
Penyerahan Laporan Akhir dan
Ujian Komprehensif
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Sumber: Kalender Akademik Institut Pemerintahan Dalam
Negeri Tahun Akademik 2013/2014
DAFTAR
PUSTAKA
A. BUKU-BUKU
Abdul Wahab, Solichin, 2008. “Pengantar
Analisis Kebijakan Publik“.
Malang: Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Arikunto, Suharsimi. 2010. “Prosedur
Penelitian, Suatu Pendekatan
Praktik”.
Jakarta: Rineka Cipta
Bungin, burhan. 2008. “Penelitian
Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi,
Kebijakan Publik, dan
Ilmu Sosial Lainnya”. Jakarta: Fajar
Interpratama Offset
Indiahono, Dwiyanto. 2009. “Kebijakan
Publik Berbasis Dynamic Policy
Analisys”.Yogyakarta: Gava Media
J. Moleong, Lexy. 2013. “Metodologi
Peneletian Kualitatif, Edisi Revisi”.
Bandung: Remaja Rosda Karya :
Kodoatie, Robert J. 2013. “Rekayasa
dan Manajemen Banjir Kota”.
Yogyakarta: Andi Offset
Lubis, 2007.”Kebijakan Publik”.
Bandung: Mandar Maju
Nazir. 2011. “Metode Penelitian“. Bogor
: Ghalia Indonesia
Riduwan, 2011. “Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan
Peneliti
Pemula”. Bandung: Alfabeta, cv.
Subarsono. 2005. “Analisis
Kebijakan Publik”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sugiono. 2012. “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif
dan R&D, Cetakan ke-17”. Bandung: Alfabeta.
Suharto, Edi. 2005. Analisis
Kebijakan Publik. Bandung: ALFABETA
Sulaiman, 2011. “Kebijakan
Publik”. Jatinangor: IPDN
B.
PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
Undang-undang
Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana.
Qanun Kabupaten Aceh Singkil Nomor 4 Tahun
2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan
Bencana
Daerah.
C.
INTERNET
15 januari 2014.
http://www.bappenas.go.id.Kebijakan Penanggulangan Banjir di Indonesia.
Sabtu, 20 November 2013.
http://id.wikipedia.org/wiki/Banjir, di unduh Rabu 15
Januari 2014.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar